Perjalanan Kami

Alhamdulillah …. sedikit demi sedikit saya berhasil mengumpulkan asi perah. belajar dari pengalaman menyusui Inez, dimana saya gagal untuk memberikan asi eksklusif selama 6 bulan. kali ini dari semenjak hamil saya bertekad untuk mengumpulkan asi perah sebanyak-banyaknya. tidak ada sedikit pun dari niat saya untuk pamer. saya sharing disini hanya untuk memotivasi para ibu menyusui dan ibu hamil lainnya.

asi saya keluar 36 jam sejak proses persalinan sesar. panik? tidak. berbekal ilmu dari sana sini, saya merasa lebih tenang. dan sejak aina berumur 1 minggu saya mulai memerah asi saya. sedikit-sedikit dari 30 ml hingga akhirnya bisa mencapai 150ml atau lebih. rasanya setiap tetes itu begitu berharga. semula asip2 itu saya kumpulkan di freezer kulkas 1 pintu. tapi seiring berjalannya waktu akhirnya tidak mencukupi. saya membeli freezer toshiba 4 rak. alhamdulillah, tepat ketika saya harus kembali ke kantor, freezer itu penuh.

bagi saya menyusui itu sebuah proses pembelajaran. dimana saya lebih mengenal aina dan jg orang lain di sekitar saya. ohya, booster saya banyak ko, saya minum molocco (walau jarang2), minum organic mother’s milk tea, makan tape ketan, minum susu menyusui ataupun susu uht, makan sayur daun katuk. tapi yang penting positive thinking. berpikirlah bahwa asi saya banyak dan berlimpah. Alhamdulillah kali ini tidak ada yang mengintimidasi saya. semoga justru pengalaman saya ini menjadi motivasi untuk mereka.

skarang perjuangan saya masih 3 bulan kedepan untuk bisa lulus asix. smoga lancar memberikan yang terbaik untuk aina.